CENTRALNESIA – Dokter tim PSS Sleman, Dr. Lutfi Afifuddin, memberikan keterangan terbaru mengenai kondisi Betinho setelah ia mengalami cedera saat pemanasan sebelum pertandingan melawan Persita Tangerang pada Minggu (27/10). Lutfi menjelaskan bahwa Betinho mengalami cedera strain pada otot gastrocnemius, yang mengharuskan pelatih Mazola Junior untuk mengubah strategi tim dengan tidak menurunkan pemain tersebut.
Kronologi Cedera Betinho
Dalam sesi pemanasan, Betinho merasakan adanya tarikan pada otot betisnya. Setelah evaluasi awal, tim medis mencurigai adanya strain. “Kami langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencegah cedera semakin parah,” ujar Lutfi. Tim medis PSS Sleman segera mengambil langkah preventif untuk menjaga kondisi pemain.
Rencana Pemeriksaan Medis
Untuk mengetahui sejauh mana cedera tersebut, Betinho dijadwalkan menjalani pemeriksaan Ultrasonografi (USG). “Kami ingin mendapatkan gambaran yang jelas tentang tingkat cedera yang dialaminya,” tambah Lutfi. Sementara menunggu hasil USG, Betinho akan diistirahatkan dan diberikan perawatan, termasuk obat anti nyeri dan muscle relaxant untuk mendukung pemulihannya.
Performa Betinho di Liga 1
Pemain berusia 32 tahun ini telah berkontribusi dalam tujuh pertandingan untuk PSS Sleman dengan total waktu bermain 461 menit di Liga 1 Indonesia. Musim ini, Betinho juga sempat absen dalam dua pertandingan, yaitu saat melawan Persebaya Surabaya di pekan pertama dan saat menghadapi Persita Tangerang di pekan kesembilan.
More Stories
Ahmad Bustomi Ajak Pemain Persema Malang Lakukan Cross Country di Area Gunung Bromo
Tendangan Keras Menghantam Wajah Pau Cubarsi, Akibatnya Robek dan Harus Mendapat Jahitan
FC Unggul Malang Bersiap Menyusun Tim untuk Kompetisi Musim 2024/2025