CENTRALNESIA – Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dipimpin oleh wasit Mouood Bonyadifar dari Iran. Menariknya, Indonesia memiliki hubungan yang cukup dekat dengan karier Bonyadifar.
Pertandingan ini akan berlangsung pada matchday ke-5 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno pada Jumat, 15 November 2024. Menjelang laga, perhatian besar diberikan kepada wasit yang ditunjuk, mengingat Indonesia merasa dirugikan oleh keputusan wasit pada pertandingan sebelumnya melawan Bahrain.
Mouood Bonyadifar, meski belum pernah memimpin pertandingan senior Indonesia, memiliki pengalaman berhubungan dengan sepak bola Indonesia. Pada tahun 2017, PSSI membuka kesempatan bagi wasit asing untuk bertugas di Liga 1, dan Bonyadifar termasuk di antaranya. Dia memimpin tiga pertandingan Liga 1, termasuk laga antara Persija Jakarta dan PSM Makassar yang berakhir imbang 2-2. Dalam pertandingan tersebut, Bonyadifar memberikan dua penalti, satu untuk masing-masing tim, dan juga menganulir gol Wiljan Pluim karena dianggap handball.
Bonyadifar dikenal sebagai wasit yang cukup sering mengeluarkan kartu. Dari tiga laga yang dia pimpin, dia mengeluarkan 12 kartu kuning dan memberikan tiga penalti.
Selain itu, Bonyadifar juga pernah memimpin pertandingan tim asal Indonesia di ajang antarklub Asia, termasuk laga antara Tampines Rovers melawan PSM dan Home United melawan Persija Jakarta, di mana kedua tim Indonesia mengalami kekalahan.
Di level junior, Bonyadifar juga memiliki catatan dengan Timnas Indonesia U-19. Dia ditugaskan untuk memimpin dua pertandingan Indonesia U-19 di Piala Asia U-19 2028. Pertandingan pertamanya adalah saat Indonesia menang 3-1 melawan Chinese Taipei, diikuti dengan kekalahan 0-2 dari Jepang di babak 8 besar yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno.
Di antara pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia pada 15 November mendatang, terdapat Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri, yang juga tampil dalam laga-laga sebelumnya ketika Bonyadifar memimpin. Ini akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk bertemu kembali dengan wasit yang memiliki memori pahit tersebut.
More Stories
Juan Mata Resmi Menjadi Pemilik Klub MLS San Diego FC
Pelatih Bahrain Menangis di Depan Publik Setelah Kebobolan di Menit 90+6 Melawan Australia: “Saya Prihatin pada Pemain Kami”
Timnas Indonesia Tundukkan Arab Saudi: Kemenangan yang Meningkatkan Kepercayaan Diri