CENTRALNESIA – Jude Bellingham mengakui bahwa penurunan performanya musim ini terkait dengan perubahan peran yang diberikan oleh pelatih Carlo Ancelotti, terutama setelah kedatangan Kylian Mbappe. Musim lalu, Bellingham tampil luar biasa, mencetak 23 gol dan 13 assist dalam 42 pertandingan di seluruh kompetisi, yang membawa Real Madrid meraih gelar La Liga dan Liga Champions. Namun, musim ini ia kesulitan mencetak gol dan hanya memberikan empat assist sejak awal musim, yang membuatnya menjadi sasaran kritik dari para penggemar.
Namun, Bellingham akhirnya berhasil mencetak gol setelah penantian panjang, ketika Madrid menang 2-0 atas Osasuna pada 9 November. Gol tersebut tercipta lewat sepakan lob cantik setelah menerima umpan panjang dari Raul Asencio, yang menjadi gol pertamanya sejak Mei lalu.
Bellingham menjelaskan bahwa penurunan produktivitasnya disebabkan oleh peran yang lebih difokuskan pada aspek lain dalam tim, bukan hanya mencetak gol. “Saya menjalani tugas yang berbeda dan beroperasi di area yang berbeda. Itu salah satu alasan mengapa saya belum bisa mencetak gol sebanyak musim lalu,” ungkap Bellingham kepada ESPN. Meski demikian, ia menegaskan akan terus berusaha membantu tim, baik dengan gol maupun dengan cara lain, dan merasa semakin percaya diri untuk kembali mencetak gol.
More Stories
Real Madrid Bisa Jadi Pinjamkan Endrick Tahun Depan
Leganes Melontarkan Sindiran untuk Vinicius Jelang Laga Melawan Real Madrid
Mbappe Dianggap Membuat Real Madrid Merasa Tidak Nyaman