CENTRALNESIA – Mantan striker Premier League, Troy Deeney, mengkritik Marcus Rashford dengan menyatakan bahwa penyerang Manchester United itu memberikan contoh buruk bagi pemain muda di tim. Deeney menilai bahwa meskipun Rashford tampil cemerlang pada musim 2022/23, penyerang berusia 26 tahun itu kini menunjukkan penurunan signifikan dalam hal performa dan sikap di lapangan.
Sejak awal musim 2024/2025, Rashford gagal menunjukkan konsistensi, dan sudah tidak mencetak gol dalam tujuh pertandingan terakhir di Premier League. Penurunan performa tersebut membuatnya tidak lagi dipanggil ke skuad Inggris dalam beberapa bulan terakhir. Selain itu, Rashford kini terlihat frustrasi dan kurang bersemangat di lapangan.
Deeney menyebut bahwa sikap Rashford yang kurang positif berdampak pada pemain muda lainnya di tim, termasuk Alejandro Garnacho. Garnacho memilih untuk tidak merayakan golnya dalam pertandingan melawan Leicester City, dan Deeney menilai bahwa hal ini berakar dari perilaku Rashford.
“Sudah cukup lama, mari kita jujur, Marcus tidak menunjukkan standar yang kita tahu bisa dia capai,” kata Deeney di talkSPORT.
Dia melanjutkan, “Ketika saya melihat apa yang terjadi dengan Garnacho akhir pekan lalu—dia mencetak gol tapi terlihat murung karena beberapa fans mulai mengkritiknya—saya rasa itu berakar dari Marcus. Ketika Marcus mengangkat tangan seolah-olah dunia berutang padanya, apa yang akan dilakukan pemain muda yang melihatnya? Mereka akan berpikir, ‘Kenapa saya tidak bertindak seperti dia?’”
Deeney menekankan pentingnya pemimpin yang memberikan contoh positif di lapangan, terutama bagi para pemain muda yang melihat dan meniru perilaku senior mereka.
More Stories
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Pertandingan Perdana Ruben Amorim di Manchester United
Leroy Sane Respon Dingin atas Ketertarikan MU dan Arsenal
Erik ten Hag Kembali ke Manchester Setelah Dipecat oleh MU, Apa Rencananya?