Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Tidak Akan Menyerah

CENTRALNESIA – SPelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan bahwa “ini bukan waktunya menyerah” meskipun timnya baru saja menelan kekalahan 0-4 dari Jepang pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat malam, 15 November 2024.

Kekalahan ini membuat Indonesia tertahan di posisi buncit klasemen grup dengan hanya tiga poin dari lima pertandingan. Namun, Shin menegaskan bahwa perjuangan timnya belum berakhir.

“Ini bukan waktunya untuk menyerah, meskipun kami kalah 4-0,” kata Shin ketika ditemui awak media setelah pertandingan.

Pelatih asal Korea Selatan itu juga menyayangkan sejumlah peluang emas yang gagal dimanfaatkan oleh skuad Garuda. Indonesia memiliki beberapa kesempatan untuk mencetak gol di babak pertama, termasuk peluang Ragnar Oratmangoen pada menit ke-8 dan dua peluang lainnya pada menit ke-14 dan ke-15, yang masing-masing gagal dimanfaatkan akibat umpan tarik Kevin Diks dan Rafael Struick yang tidak berhasil menemukan rekan mereka di depan gawang.

“Jika kami mencetak gol, itu bisa membuat perbedaan. Kami membuat kesalahan dalam mencetak gol pertama,” ujar Shin, merujuk pada gol bunuh diri Justin Hubner yang menjadi gol pertama Jepang pada menit ke-35.

Meskipun kalah, Shin tetap optimis karena Indonesia masih memiliki lima pertandingan tersisa untuk berjuang mendapatkan satu tempat di Piala Dunia 2026 yang akan dihelat di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Saat ini, Indonesia masih berada di posisi enam, tertinggal tiga poin dari Bahrain yang berada di posisi lima, sementara posisi tiga dan empat yang menjadi target Shin ditempati oleh Arab Saudi dan China yang sama-sama mengoleksi enam poin.

“Memang kita sudah sampai sejauh ini. Kami telah mengalami banyak kemajuan,” tambah Shin, menunjukkan harapan untuk kembali bangkit di pertandingan berikutnya.

Indonesia selanjutnya akan melawan Arab Saudi pada 19 November 2024, sebuah tim yang baru saja bermain imbang 1-1 melawan Australia setelah kembali dilatih oleh Hervé Renard.

Sementara itu, Rafael Struick, salah satu pemain Indonesia yang tampil pada laga tersebut, mengakui bahwa Jepang adalah tim yang lebih baik dan memiliki kualitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Meski Indonesia tampil lebih menggigit dibandingkan di Piala Asia 2023, Jepang tetap tampil sangat efektif.

“Jepang adalah tim kelas dunia dan mereka lebih baik dari kami saat ini,” kata Struick, pemain Brisbane Roar yang bermain di lini depan untuk timnas Indonesia.

Kekalahan ini menjadi pengalaman penting bagi Indonesia untuk terus berkembang dan berjuang dalam sisa pertandingan kualifikasi menuju Piala Dunia 2026.