November 22, 2024

Sepak Bola Centralnesia

Berita Bola Terbaru Hari ini

David Coote Kaget, Ternyata Sempat Mau Pesta Sabu Saat Wasiti Tottenham Vs Man City

David Coote Kaget, Ternyata Sempat Mau Pesta Sabu Saat Wasiti Tottenham Vs Man City

CENRTALNESIA – Wasit David Coote kembali menjadi sorotan setelah laporan kontroversial terbaru dari media Inggris, The Sun. Coote, yang sebelumnya sudah diskors oleh Komisi Wasit Liga Premier (PGMOL) akibat skandal verbal, kini menghadapi tuduhan serius terkait penyalahgunaan narkoba dan perilaku tak pantas saat bertugas.

Awal Skandal: Video dan Skorsing

David Coote mulai mendapat perhatian negatif setelah sebuah video memperlihatkan dirinya menghina Liverpool dan manajer Jürgen Klopp. Insiden tersebut memicu kritik keras dari berbagai pihak, yang membuat PGMOL menjatuhkan skorsing sebagai tindakan disiplin.

Tak lama berselang, The Sun merilis video lain yang memperlihatkan Coote sedang menghirup bubuk putih yang diduga sebagai narkoba jenis sabu di sebuah kamar hotel saat Euro 2024.

Klaim Pesta Narkoba di Tengah Pertandingan

Laporan terbaru dari The Sun memuat tuduhan lebih serius. Coote disebut berencana mengadakan pesta narkoba pada 30 Oktober 2023, tepat saat dirinya bertugas sebagai ofisial keempat dalam laga Tottenham Hotspur melawan Manchester City di Carabao Cup.

Menurut klaim laporan tersebut, Coote bahkan mengirimkan undangan kepada rekannya melalui pesan singkat, termasuk saat pertandingan sedang berlangsung. “Ketika ia mengirimiku pesan pada saat half time, rasanya aneh sekali. Sudah pasti ia seharusnya berkonsentrasi pada pertandingan, bukan malah merancang pesta narkoba,” ungkap rekan Coote yang identitasnya dirahasiakan.

Pesta yang Batal Terjadi

Laporan itu juga menyebut bahwa Coote telah memesan kamar hotel untuk acara tersebut. Namun, rencana pesta narkoba tersebut akhirnya batal berlangsung. Belum ada informasi resmi apakah pembatalan itu terjadi karena intervensi pihak tertentu atau keputusan pribadi Coote.

Reaksi dan Implikasi

PGMOL belum memberikan tanggapan resmi terhadap klaim terbaru ini, tetapi kasus ini semakin mencoreng citra David Coote sebagai pengadil lapangan. Jika tuduhan tersebut terbukti, karier Coote sebagai wasit profesional bisa berada di ujung tanduk, mengingat Premier League memiliki standar tinggi untuk integritas dan perilaku off-field.

Selain itu, kasus ini juga memicu pertanyaan lebih luas mengenai pengawasan dan disiplin dalam tubuh PGMOL, terutama terkait gaya hidup dan profesionalisme para wasit yang bertugas di liga terbesar dunia.

David Coote kini menghadapi badai kritik yang tak hanya menyangkut profesionalisme tetapi juga dugaan pelanggaran hukum. Laporan ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga integritas dalam semua aspek olahraga, terutama bagi para pengadil lapangan yang diharapkan menjadi teladan dalam menjaga fair play di dunia sepak bola.