Pogba Diperkirakan Tidak Akan Kembali Ke Inggris Lagi

CENTRALNESIA – Eks bintang Arsenal, William Gallas, memberikan peringatan keras kepada klub-klub Inggris yang mempertimbangkan untuk merekrut Paul Pogba, termasuk Arsenal. Menurut Gallas, Pogba mungkin kesulitan untuk kembali tampil maksimal di Premier League setelah menjalani hukuman gagal doping, yang baru akan berakhir pada pergantian tahun nanti. Pogba diperkirakan bisa kembali berkompetisi pada Maret 2025, setelah izin berlatih diberikan pada Januari.

Saat ini, Pogba berstatus sebagai pemain bebas setelah menyepakati pemutusan kontrak dengan Juventus. Ia kini tengah mencari klub baru untuk melanjutkan kariernya setelah menjalani sisa hukuman tersebut. Arsenal disebut-sebut sebagai salah satu klub yang tertarik mendatangkan gelandang berusia 31 tahun ini, dengan alasan bahwa Pogba akan memiliki motivasi besar untuk membuktikan kualitasnya kembali di lapangan.

Namun, Gallas meragukan apakah Pogba bisa bertahan di Premier League mengingat intensitas kompetisi yang sangat tinggi. Ia mengingatkan bahwa Pogba telah lama berjuang dengan cedera, hanya tampil 12 kali untuk Juventus sejak kembali pada musim panas 2022. Menurut Gallas, meskipun Pogba mungkin menunjukkan semangat dan tekad untuk berlatih keras, hal tersebut tidak menjamin ia bisa tampil konsisten sepanjang musim.

“Apakah Paul Pogba mampu kembali bermain di Premier League? Saya rasa tidak,” ujar Gallas. “Premier League sangat intens, dan kita tahu Pogba tidak bisa bermain dalam jangka waktu yang lama tanpa cedera. Meskipun ia akan sangat termotivasi dan berlatih keras, sulit baginya untuk bermain banyak pertandingan di Premier League dalam satu musim penuh.”

Gallas pun menambahkan bahwa klub-klub seperti Arsenal harus berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk merekrut Pogba. Ia menyarankan agar klub berhati-hati dengan faktor cedera yang sudah menjadi masalah bagi Pogba selama beberapa tahun terakhir. “Jika Anda membeli Pogba, ada risiko besar bahwa dia tidak akan bertahan semusim penuh tanpa cedera, terutama mengingat usianya yang sudah 31 tahun,” pungkas Gallas.

Dengan kondisi ini, Arsenal dan klub-klub Premier League lainnya harus mempertimbangkan dengan cermat apakah merekrut Pogba adalah pilihan yang tepat untuk memperkuat skuad mereka di masa depan.