CENTRALNESIA – Kylian Mbappe kini memikul ekspektasi yang jauh lebih besar setelah bergabung dengan Real Madrid, dan hal tersebut tampaknya menjadi beban bagi sang bintang. Pendapat ini disampaikan oleh Troy Deeney, mantan pemain Premier League, yang memberikan analisisnya tentang performa Mbappe sejak pindah dari Paris Saint-Germain (PSG) ke El Real.
Pada musim terakhirnya di PSG, Mbappe tampil luar biasa dengan mencetak 15 gol dan 1 assist dari 15 pertandingan. Namun, di Real Madrid, sejauh ini, Mbappe baru mencetak 8 gol dan 2 assist dari 16 pertandingan. Hasil ini jelas belum memenuhi harapan besar yang muncul seiring kepindahannya ke klub raksasa Spanyol tersebut.
Deeney mengungkapkan bahwa ia sempat berharap Mbappe akan menjadi pemain kunci yang dapat membawa Real Madrid ke tingkat yang lebih tinggi, seperti halnya Erling Haaland di Manchester City. Namun, performa Mbappe yang belum maksimal membuat Deeney merasa bahwa egonya mungkin menjadi penghalang dalam etos kerjanya.
“Performanya mungkin belum mencapai level yang kita semua harapkan. Saat Madrid mendapatkan Mbappe, saya berpikir dia adalah pemain yang mereka butuhkan, seperti Haaland untuk Manchester City, yang bisa mencetak banyak gol dan membuat tim semakin sulit dikalahkan,” ujar Deeney kepada talkSport.
Menurut Deeney, Mbappe di PSG memiliki kebebasan yang lebih besar untuk bermain tanpa tekanan besar. Di Paris, ekspektasi lebih rendah, dan dia tidak terbebani dengan persaingan ketat. Sementara itu, di Real Madrid, dia harus menghadapi tekanan untuk meraih gelar LaLiga dan Liga Champions, serta berhadapan dengan rival-rival tangguh seperti Barcelona dan Atletico Madrid.
“Di PSG, ia punya kebebasan untuk melakukan apa saja, dan ekspektasinya tidak sebesar sekarang. Mereka sudah hampir pasti juara liga. Namun, saat bergabung dengan Real Madrid, ada Barcelona, Atletico Madrid, dan ekspektasi juara liga serta Liga Champions. Itu semua memberikan beban yang besar bagi dirinya,” tambah Deeney.
Dengan tekanan yang begitu tinggi, Deeney menyarankan bahwa Mbappe perlu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan baru dan mengelola ego agar dapat mengatasi tantangan besar di Real Madrid.
More Stories
Real Madrid Bisa Jadi Pinjamkan Endrick Tahun Depan
Leganes Melontarkan Sindiran untuk Vinicius Jelang Laga Melawan Real Madrid
Mbappe Dianggap Membuat Real Madrid Merasa Tidak Nyaman