
CENTRALNESIA – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menanggapi isu mengenai Kylian Mbappé yang memberikan tendangan penalti kepada Jude Bellingham dalam pertandingan melawan Getafe pada akhir pekan lalu. Ancelotti membantah spekulasi bahwa keputusan Mbappé tersebut disebabkan oleh trauma setelah gagal mengeksekusi penalti melawan Liverpool di Liga Champions beberapa hari sebelumnya. Menurut Ancelotti, tindakan Mbappé lebih merupakan sikap murah hati dan tanggung jawab, bukan tanda ketakutan.
“Ini bukan perdebatan. Ada dua sisi. Apa yang dilakukan Mbappé saat melawan Getafe, Anda mungkin melihatnya sebagai kurangnya keberanian, atau Anda mungkin melihatnya seperti yang kami lihat, yakni sebuah tindakan tanggung jawab dan altruisme,” ujar Ancelotti.
Pelatih asal Italia ini memuji Mbappé sebagai pemain dengan bakat luar biasa, yang mampu melakukan keputusan untuk tim, bahkan dengan memberikan kesempatan kepada rekan setimnya untuk mengeksekusi penalti. “Dia pemain dengan bakat luar biasa, dia mungkin bakat terbesar dalam sepak bola, dan dia melakukannya untuk tim. Saya sangat menghargai itu, secara pribadi,” lanjut Ancelotti.
Ancelotti menegaskan bahwa sikap Mbappé sangat penting bagi tim, baik di lapangan maupun di ruang ganti, dan menganggapnya sebagai tindakan altruistik yang patut dihargai.
More Stories
Ferran Torres Cetak Hat-trick, Barcelona Gulung Valencia 5-0 di Perempat Final Copa del Rey
Hasil Liga Spanyol Pekan ke-22 dan Klasemen Sementara
Ancelotti Pertanyakan Keputusan Wasit dan VAR setelah Real Madrid Kalah dari Espanyol