![Alasan Neymar Tinggalkan Barcelona: Menghindari Bayang-Bayang Messi](https://sepakbola.centralnesia.com/wp-content/uploads/2024/12/p2-1024x576.png)
CENTRALNESIA – Kepindahan Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) pada 2017 tidak hanya memecahkan rekor transfer dunia senilai €222 juta, tetapi juga mengakhiri era trio ikonik ‘MSN’ bersama Lionel Messi dan Luis Suarez. Setelah bertahun-tahun spekulasi, Neymar Sr., ayah sekaligus penasihat Neymar, akhirnya mengungkap alasan utama di balik transfer monumental tersebut.
Menghindari Sorotan Messi
Menurut Neymar Sr., kepindahan Neymar bukan soal uang atau ketidakpuasan, melainkan keinginan anaknya untuk menghindari posisi sebagai penerus Lionel Messi di Barcelona.
“Klub tampaknya ingin Neymar menggantikan Messi sebagai bintang terbesar mereka. Tapi Neymar tidak menginginkan itu. Dia memutuskan untuk pergi dan mencari tempat lain di mana dia bisa berkembang tanpa harus berada di bayang-bayang Messi,” kata Neymar Sr. dalam wawancara di Jota Jota Podcast.
Meski Neymar Sr. ingin anaknya tetap di Barcelona, keputusan akhir ada pada Neymar sendiri. “Hingga saat-saat terakhir, saya mencoba mencegahnya pergi. Tapi dia bersikeras ingin mencari tantangan baru,” tambahnya.
Mimpi Bermain di Barcelona
Neymar awalnya memilih Barcelona atas tawaran yang lebih menggiurkan dari Real Madrid. Neymar Sr. mengungkap bahwa Madrid menawarkan paket finansial tiga kali lipat lebih besar dibandingkan Barcelona.
“Mimpinya adalah bermain bersama Messi dan Suarez di Barcelona. Itulah yang mendorongnya menolak Real Madrid meski mereka bersedia membayar lebih besar,” ungkap Neymar Sr.
Namun, perjalanan Neymar di Barca diwarnai dilema: meski menjadi bagian penting dari tim, ia tetap berada di bawah bayang-bayang Messi sebagai pemain utama klub.
Perjalanan di PSG
Bergabung dengan PSG memungkinkan Neymar menjadi figur sentral dalam tim yang memiliki ambisi besar, termasuk meraih gelar Liga Champions. Meski ia telah memenangkan gelar domestik dan menciptakan banyak momen gemilang di Paris, target besar untuk membawa PSG menjadi juara Eropa belum tercapai.
Ironisnya, Neymar akhirnya bersatu kembali dengan Messi di PSG setelah bintang Argentina itu pindah pada 2021. Namun, kolaborasi mereka gagal memenuhi ekspektasi, terutama di pentas Liga Champions.
Reuni di Masa Depan?
Kini, dengan Neymar menjalani karier yang kerap terganggu cedera di Al-Hilal, spekulasi tentang masa depannya terus berkembang. Inter Miami, klub Messi saat ini, disebut-sebut tertarik memboyong Neymar untuk mengakhiri kariernya di MLS.
Kesimpulan
Keputusan Neymar untuk meninggalkan Barcelona mencerminkan ambisinya untuk keluar dari bayang-bayang Messi dan menjadikan dirinya sebagai bintang utama. Meski kepindahannya ke PSG adalah langkah besar secara individu, banyak yang berpendapat bahwa Neymar belum sepenuhnya memenuhi potensi yang diharapkan. Dengan kemungkinan reuni bersama Messi di Miami, perjalanan karier Neymar masih menyisakan babak baru yang menarik untuk diikuti.
More Stories
Hattrick Dembele dan Dua Gol Ramos Antar PSG Kalahkan Brest 5-2
Lens Menang 2-0 atas Montpellier, Perpanjang Krisis Tim Tuan Rumah di Zona Degradasi
Nice Menumbangkan Marseille, Masuk ke Empat Besar Liga Prancis