CENTRALNESIA – Tahun 2024 menjadi tonggak sejarah bagi sepak bola Indonesia. Dengan berbagai prestasi gemilang yang diraih, Garuda semakin dekat dengan mimpi besar bermain di Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan pelatih Shin Tae-yong, timnas Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan. Langkah strategis dengan memanggil pemain-pemain keturunan yang merumput di Eropa menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan ini.
Piala Asia 2023: Langkah Awal Mendunia
Indonesia membuka tahun 2024 dengan penampilan gemilang di Piala Asia 2023, yang tertunda hingga Januari 2024. Garuda sukses melangkah ke babak 16 besar untuk pertama kalinya, meski akhirnya harus menyerah 0-4 dari Australia.
Meski begitu, pencapaian ini menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru di Asia. Dalam babak grup, kemenangan 1-0 atas Vietnam menjadi sorotan, dengan gol penalti dari Asnawi Mangkualam membawa Garuda lolos melalui jalur peringkat tiga terbaik.
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Berani Hadapi Gajah Asia
Pada Maret 2024, timnas senior menorehkan sejarah dengan melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di grup yang dihuni tim-tim raksasa seperti Jepang, Arab Saudi, dan Australia, Indonesia menunjukkan semangat pantang menyerah.
Hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi di Jeddah dan kemenangan 2-0 di Jakarta melalui dua gol Marselino Ferdinan menjadi bukti bahwa Indonesia bisa bersaing di level tertinggi.
Dengan enam poin dari enam pertandingan, Indonesia mengakhiri tahun di posisi ketiga Grup C, sejajar dengan tim-tim besar seperti Bahrain dan China. Masih ada empat laga tersisa untuk merebut peluang lolos ke Piala Dunia.
Tim Muda dan Peran Indra Sjafri
Di kelompok usia muda, pelatih Indra Sjafri dan Nova Arianto membawa harapan baru. Indra sukses mengantarkan tim U-20 juara Piala AFF 2024, sementara tim U-17 asuhan Nova meraih peringkat ketiga.
Kedua tim ini akan bertarung di Piala Asia 2025 untuk mengejar tiket ke Piala Dunia U-20 dan U-17. Indra akan memimpin Jens Raven dan kawan-kawan menghadapi Uzbekistan, Iran, dan Yaman di grup Piala Asia U-20, sementara Nova bersiap dengan tim U-17 untuk turnamen di Arab Saudi.
Prestasi Timnas Putri: Kebangkitan Garuda Pertiwi
Tak kalah membanggakan, timnas putri Indonesia berhasil menjuarai Piala AFF Putri 2024 di Laos. Dalam final melawan Kamboja, Garuda Pertiwi menang 3-1, dengan Reva Octavianti menjadi bintang pertandingan.
Keberhasilan ini menjadi gelar internasional pertama bagi timnas putri sejak debut pada 1977. Gelar ini juga membawa timnas putri naik ke peringkat 97 dunia FIFA, pencapaian tertinggi sepanjang sejarah.
Harapan dan Langkah Selanjutnya
Meski ditutup dengan hasil mengecewakan di ASEAN Cup U-22, tahun 2024 tetap menjadi tahun emas bagi sepak bola Indonesia. Kenaikan 19 peringkat FIFA menjadi bukti bahwa timnas semakin kompetitif di kancah internasional.
Dengan semangat yang terus membara, dukungan penuh dari masyarakat, dan kolaborasi strategis antara PSSI dan pelatih, mimpi besar Indonesia bermain di Piala Dunia kini terasa semakin nyata.
More Stories
PSMS Medan Kalahkan Nusantara United 4-0, Jaga Peluang Bertahan di Liga 2
Persib Bandung Dedikasikan Kemenangan Atas PSM Makassar untuk Bojan Hodak
Indonesia Siap Tantang Argentina di 4 Nations World Series Futsal