November 22, 2024

Sepak Bola Centralnesia

Berita Bola Terbaru Hari ini

Alasan di Balik Absennya Malik Risaldi dan Ernando Ari dari Timnas Indonesia

Alasan di Balik Absennya Malik Risaldi dan Ernando Ari dari Timnas Indonesia

CENTRALNESIA – Dua pemain Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi dan Malik Risaldi, dipastikan tidak akan bergabung dengan Timnas Indonesia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang dan Arab Saudi pada November 2025. Keduanya harus absen akibat cedera yang dialami dalam laga BRI Liga 1 melawan PSM Makassar. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15 dan 19 November 2024.

Cedera Menghalangi Ernando Ari dan Malik Risaldi

Ernando Ari dan Malik Risaldi, dua pemain yang selama ini menjadi andalan Persebaya, mengalami cedera saat membela klub mereka di pekan ke-9 BRI Liga 1. Malik mengalami cedera di kaki kiri, sementara Ernando mengalami cedera pada bahu kiri, yang menyebabkan keduanya tidak dapat memperkuat Timnas. Melalui pernyataan di akun resmi Instagram, Persebaya mengonfirmasi bahwa kedua pemain kini sedang menjalani pemulihan di bawah penanganan tim medis klub.

“Malik cedera pada kaki kiri, Nando pada bahu kiri,” tulis pihak Persebaya.

Setelah menjalani MRI dan serangkaian pemeriksaan, tim medis Persebaya akan melakukan observasi lebih lanjut untuk menentukan kapan keduanya bisa kembali berlatih dan bermain.

Pemain Penting yang Absen

Selain Ernando Ari dan Malik Risaldi, Timnas Indonesia juga akan kehilangan Asnawi Mangkualam, bek kanan andalan sekaligus kapten tim. Asnawi mengalami cedera hamstring saat membela Port FC di Thai League 1 dan membutuhkan waktu pemulihan. Ketidakhadiran ketiga pemain ini memberikan tantangan tersendiri bagi pelatih Shin Tae-yong dalam menyusun strategi melawan dua tim kuat dari Asia.

Skuad Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia

Di tengah absennya beberapa pemain utama, Shin Tae-yong tetap memanggil pemain-pemain kunci lainnya untuk memperkuat Timnas Indonesia. Berikut daftar 27 pemain yang dipanggil:

Kiper:

  • Maarten Paes (FC Dallas)
  • Nadeo Argawinata (Borneo FC)
  • M. Riyandi (Persis Solo)

Bek:

  • Jay Idzes (Venezia)
  • Jordi Amat (JDT)
  • Mees Hilgers (FC Twente)
  • Rizky Ridho (Persija)
  • Muhammad Ferarri (Persija)
  • Justin Hubner (Wolves U-21)
  • Calvin Verdonk (NEC Nijmegen)
  • Pratama Arhan (Suwon FC)
  • Shayne Pattynama (KAS Eupen)
  • Sandy Walsh (KV Mechelen)
  • Yance Sayuri (Malut United)
  • Yakob Sayuri (Malut United)

Gelandang:

  • Thom Haye (Almere City)
  • Nathan Tjoe-A-On (Swansea City)
  • Ivar Jenner (FC Utrecht)
  • Ricky Kambuaya (Dewa United)
  • Marselino Ferdinan (Oxford United)

Penyerang:

  • Ragnar Oratmangoen (FCV Dender)
  • Witan Sulaeman (Persija)
  • Egy Maulana (Dewa United)
  • Rafael Struick (Brisbane Roar)
  • Hokky Caraka (PSS)
  • Eliano Reijnders (PEC Zwolle)
  • Ramadhan Sananta (Persis Solo)

Tantangan Menghadapi Jepang dan Arab Saudi

Dengan absennya beberapa pemain penting, Timnas Indonesia menghadapi tantangan besar dalam laga ini. Pemain-pemain seperti Jay Idzes, Maarten Paes, dan Ragnar Oratmangoen diharapkan bisa memberikan kontribusi maksimal untuk meraih hasil positif. Shin Tae-yong tetap optimis dengan komposisi pemain yang tersedia dan yakin Indonesia bisa memberikan perlawanan kuat.

Pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi ini akan menjadi momen penting bagi Timnas Indonesia dalam upaya lolos ke Piala Dunia 2026, sekaligus kesempatan bagi pemain muda untuk menunjukkan performa terbaik mereka di tingkat internasional.