Tendangan Keras Menghantam Wajah Pau Cubarsi, Akibatnya Robek dan Harus Mendapat Jahitan

CENTRALNESIA – Pau Cubarsi menjadi salah satu korban dari kemenangan Barcelona yang telak 5-2 atas Red Star Belgrade pada 7 November 2024. Pemain muda berusia 17 tahun itu mengalami cedera serius setelah terkena tendangan keras di wajah pada babak kedua pertandingan. Insiden ini terjadi ketika Cubarsi berusaha mengejar bola, namun malah mendapat tendangan keras di wajah sebelah kanan yang membuatnya terjatuh.

Cedera tersebut cukup parah, dengan darah terlihat membasahi wajah Cubarsi. Namun, meski tampak berlumuran darah, ia bisa berjalan keluar lapangan tanpa bantuan tandu, dan segera dibawa ke ruang ganti untuk penanganan medis. Pau Cubarsi dilaporkan menerima 10 jahitan untuk menutup luka tersebut, tetapi kondisi fisiknya diperkirakan akan membaik dengan cepat, mengingat usianya yang masih muda.

Pelatih Hansi Flick memberikan update positif mengenai kondisi pemain muda tersebut, menyatakan bahwa Cubarsi baik-baik saja dan hanya memiliki bekas luka. Flick optimis bahwa karena usianya yang muda, Cubarsi akan cepat pulih.

Meski begitu, Barcelona akan terus memantau kondisi Cubarsi dan menilai seberapa serius cedera yang dialaminya. Tim medis akan menentukan apakah Cubarsi dapat tampil pada laga La Liga melawan Real Sociedad akhir pekan ini, yang akan menjadi pertandingan terakhir sebelum jeda internasional akhir tahun 2024.