CENTRALNESIA – Pemain bertahan timnas Indonesia, Justin Hubner, menyikapi kartu merah yang diterimanya dalam laga melawan Arab Saudi dengan sikap profesional. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa malam, Hubner diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-89.
Insiden Kartu Merah
Kartu merah Hubner terjadi saat ia berusaha mencegah tendangan bebas cepat yang dilakukan Arab Saudi. Pelanggaran tersebut dianggap sebagai tindakan taktis untuk menjaga keunggulan 2-0 tim Garuda.
Kartu kuning pertama Hubner diberikan pada menit ke-20 akibat pelanggaran dalam duel udara yang dinilai berbahaya terhadap Mohammed Al Qahtani. Insiden itu sempat ditinjau melalui VAR, tetapi wasit memutuskan hanya memberikan kartu kuning.
“Soal kartu merah, bagian dari pekerjaan,” tulis Hubner di akun Instagram-nya.
Performa Gemilang Sebelum Dikeluarkan
Meski mendapat kartu merah, kontribusi Hubner di pertandingan tersebut sangat signifikan. Bermain bersama Jay Idzes dan Rizky Ridho di lini belakang, Hubner tampil solid dengan statistik impresif:
- 6 sapuan
- 2 blok tendangan
- 1 tekel sukses
- 29 sentuhan bola
- 1 umpan kunci
- 4 kemenangan duel udara
- 1 kemenangan duel darat
Penampilannya turut berperan dalam memastikan kemenangan perdana Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, sekaligus mengangkat posisi Indonesia ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan enam poin.
Dampak pada Laga Berikutnya
Absennya Justin Hubner akibat kartu merah ini akan menjadi tantangan besar bagi Indonesia yang akan bertandang ke markas Australia pada laga berikutnya. Selain Hubner, pemain kunci lain, Ragnar Oratmangoen, juga dipastikan absen akibat akumulasi kartu kuning.
Meski begitu, Hubner tetap optimis dan bangga dengan performa tim, sembari berharap kerja keras mereka terus membuahkan hasil positif di sisa pertandingan.
“Saya sangat bangga dengan semua kerja keras tim dan dukungan semua orang,” tulis pemain Wolverhampton Wanderers U-21 ini.
Peluang Indonesia di Grup C
Dengan empat laga tersisa, Indonesia masih memiliki peluang untuk finis di posisi tiga besar atau bahkan melangkah langsung ke Piala Dunia 2026. Saat ini, selisih dengan peringkat kedua Australia hanya satu poin, memberikan harapan besar untuk mencetak sejarah.
Laga Berikutnya
- 20 Maret 2025: Australia vs Indonesia
- 25 Maret 2025: Indonesia vs Bahrain
- 5 Juni 2025: Indonesia vs China
- 10 Juni 2025: Jepang vs Indonesia
Perjuangan tim asuhan Shin Tae-yong untuk terus mengukir sejarah dipastikan semakin menarik untuk disaksikan.
More Stories
Persib vs Borneo FC: Pesut Etam Bertekad Pertahankan Posisi Puncak di Bandung
Hebat! Marselino dan Ridho Terpilih dalam Team of the Week Kualifikasi Piala Dunia
Persiraja Banda Aceh Menang 2-1 atas Bekasi City