
CENTRALNESIA – Adu gaji antara pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, baru-baru ini mencuri perhatian publik. Keduanya adalah pelatih asal Korea Selatan yang diperkirakan akan saling berhadapan di ajang Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024. Keduanya menjadi sorotan media Korea Selatan, khususnya Yonhap, yang membahas pertemuan mereka dalam pertandingan yang diprediksi akan sengit.
Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam berada dalam Grup B pada Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, yang sebelumnya dikenal sebagai Piala AFF. Pertandingan antara kedua tim ini dijadwalkan pada 15 Desember 2024 di Stadion Provinsi Phu Tho, Vietnam. Laga ini diperkirakan akan menjadi pertandingan penuh gengsi, baik bagi kedua tim maupun kedua pelatih.
Media Korea Selatan, Yonhap, menganggap Timnas Indonesia dan Vietnam sebagai dua tim terkuat di Grup B yang sama-sama berambisi menjadi pemuncak grup untuk menghindari Thailand, yang dianggap sebagai tim terkuat di Grup A. “Di Grup B, Indonesia dan Vietnam dianggap sebagai kandidat kuat untuk melaju ke semifinal,” tulis Yonhap pada 6 Desember 2024.
Dengan banyaknya perhatian yang tercurah pada kedua tim ini, tak heran jika para pecinta sepakbola di tanah air juga penasaran dengan gaji kedua pelatih ini. Mereka ingin mengetahui siapa yang mendapatkan gaji lebih besar dan apakah gaji tersebut berbanding lurus dengan kualitas permainan yang ditampilkan oleh masing-masing tim.
Gaji Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong
Menurut laporan Soha.vn, Kim Sang-sik, pelatih Timnas Vietnam, diketahui mendapatkan gaji sekitar 20 ribu Dollar AS per bulan, atau sekitar Rp321 juta. Angka ini terbilang besar untuk seorang pelatih yang belum begitu dikenal secara internasional. Namun, meskipun angka tersebut cukup signifikan, gaji Kim Sang-sik masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan gaji Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong sebelumnya diketahui menerima gaji sekitar Rp1 miliar per bulan. Namun setelah memperpanjang kontraknya, ia mendapatkan kenaikan yang cukup besar. Gaji terbaru Shin Tae-yong dilaporkan mencapai Rp23,6 miliar per tahun, atau sekitar Rp2 miliar per bulan. Kenaikan gaji ini tentu saja menunjukkan perbedaan yang mencolok dibandingkan dengan gaji Kim Sang-sik.
Dengan selisih yang sangat besar ini, adu gaji antara kedua pelatih tersebut layak disebut bak bumi dan langit. Meskipun kedua pelatih sama-sama berasal dari Korea Selatan dan memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia sepakbola, kenyataan gaji yang mereka terima mencerminkan perbedaan besar dalam status dan tuntutan pekerjaan mereka sebagai pelatih tim nasional.
More Stories
PS Barito Putera Optimis Raih Kemenangan di Laga Kandang Perdana Stadion Demang Lehman
PSMS Medan Kalahkan Nusantara United 4-0, Jaga Peluang Bertahan di Liga 2
Persib Bandung Dedikasikan Kemenangan Atas PSM Makassar untuk Bojan Hodak