CENTRALNESIA – Persiraja Banda Aceh menjadikan pertandingan melawan Dejan FC sebagai laga spesial untuk menghormati salah satu legenda mereka, Mukhlis Nakata. Pertandingan ini merupakan momen perpisahan bagi Mukhlis, yang telah mengabdikan seluruh karier profesionalnya bersama Persiraja sejak 2009.
“Pertandingan ini adalah bentuk penghormatan untuk seorang Mukhlis Nakata,” ujar Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, di Banda Aceh, Sabtu (4/1).
Momen Bersejarah di Stadion Harapan Bangsa
Pertandingan tersebut akan berlangsung pada Minggu (5/1) pukul 20.30 WIB di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Dalam laga ini, Mukhlis Nakata direncanakan untuk mendapatkan menit bermain, meskipun durasinya belum dapat dipastikan.
“Dia telah bermain hanya untuk satu klub sepanjang kariernya dan dalam waktu yang cukup lama di Persiraja. Ini adalah penghormatan klub kepada seorang pemain setia,” tambah Akhyar.
Fokus pada Konsistensi dan Mental Pemain
Meski sudah memastikan tempat di babak delapan besar dengan koleksi 30 poin, Akhyar menegaskan timnya tetap akan bermain dengan serius melawan Dejan FC. Ia menekankan pentingnya menjaga konsistensi dan stabilitas permainan sebagai persiapan menuju fase delapan besar yang akan datang.
“Kami menghadapi pertandingan ini dengan serius untuk menjaga performa tim tetap di level terbaik. Pertandingan ini penting untuk membangun mental dan menjaga konsistensi pemain,” kata Akhyar.
Dukungan dari Pemain Persiraja
Pemain Persiraja, Tri Oka, juga menyatakan tekad tim untuk memberikan performa maksimal dalam laga melawan Dejan FC, meskipun posisi mereka sebagai pemuncak klasemen sudah aman.
“Kami tidak memandang laga ini sebagai formalitas. Fokus kami adalah memenangkan pertandingan. Kami akan bekerja keras untuk itu,” ujar Tri Oka.
Klasemen Grup 1 Liga 2 2024/2025
Persiraja Banda Aceh saat ini berada di puncak klasemen Grup 1 dengan 30 poin, unggul dari PSKC Cimahi di posisi kedua (24 poin) yang hanya memiliki satu laga tersisa. Di bawahnya, PSMS Medan dan PSPS Pekanbaru sama-sama mengumpulkan 23 poin dengan dua laga tersisa, namun tidak lagi berpeluang mengejar posisi Persiraja.
Kesimpulan: Laga melawan Dejan FC bukan hanya menjadi pertandingan penting bagi Persiraja untuk menjaga konsistensi menjelang babak delapan besar, tetapi juga momen emosional sebagai penghormatan terakhir kepada Mukhlis Nakata, ikon loyalitas dan dedikasi dalam sepak bola Aceh.
More Stories
PSMS Medan Kalahkan Nusantara United 4-0, Jaga Peluang Bertahan di Liga 2
Persib Bandung Dedikasikan Kemenangan Atas PSM Makassar untuk Bojan Hodak
Indonesia Siap Tantang Argentina di 4 Nations World Series Futsal