CENTRALNESIA – Pemain Bali United, Yabes Roni, melaporkan tindakan rasisme yang dialaminya melalui media sosial kepada Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). Insiden tersebut terjadi setelah pertandingan melawan Persib Bandung, seperti yang diungkapkan Yabes di Denpasar, Bali, pada Jumat.
“Rasisme terjadi setelah pertandingan melawan Persib Bandung,” kata Yabes Roni, menyoroti komentar bernada rasisme yang diterimanya melalui akun Instagram Bali United dan pesan di akun pribadinya.
Bek kiri dengan nomor punggung 11 itu berharap agar laporannya mendapat tindak lanjut yang serius, sehingga insiden serupa tidak terulang. Melalui media sosialnya, @yabezh_roni11, Yabes menegaskan bahwa tidak ada ruang untuk rasisme di dunia sepak bola.
Sebagai wadah perlindungan hak-hak pesepakbola profesional, APPI turut mendukung Yabes dengan mengunggah peringatan tentang ancaman hukuman bagi pelaku rasisme dan perundungan melalui akun mereka, @appi.official.
Menurut APPI, pelaku rasisme dapat dijerat pidana berdasarkan Pasal 28 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Ancaman hukuman yang diatur dalam Pasal 45 A ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE mencakup pidana penjara maksimal enam tahun dan/atau denda maksimal Rp1 miliar.
Pertandingan antara Bali United dan Persib Bandung sendiri berlangsung pada laga tunda pekan ke-12 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Selasa (7/1), yang berakhir dengan skor imbang 1-1. Yabes Roni menerima kartu merah dari wasit Erfan Efendi menjelang akhir waktu tambahan 10 menit.
Insiden rasisme ini bukanlah yang pertama bagi pemain Bali United. Sebelumnya, penyerang Privat Mbarga juga menjadi korban tindakan serupa pada laga pekan ke-30 Liga 1 Indonesia musim 2023/2024. Eks bek Persebaya Surabaya, Yohanes Kandaimu, juga mengalami perlakuan rasis setelah mencetak gol bunuh diri saat melawan Borneo FC pada musim lalu.
Yabes Roni berharap langkah hukum dan perlindungan yang diberikan APPI dapat menjadi contoh bagi pesepakbola lainnya untuk melawan rasisme di dunia olahraga.
More Stories
PSMS Medan Kalahkan Nusantara United 4-0, Jaga Peluang Bertahan di Liga 2
Persib Bandung Dedikasikan Kemenangan Atas PSM Makassar untuk Bojan Hodak
Indonesia Siap Tantang Argentina di 4 Nations World Series Futsal