November 22, 2024

Sepak Bola Centralnesia

Berita Bola Terbaru Hari ini

Ketika Bertemu AFC, PSSI Menyampaikan Harapan Mengenai Wasit

Ketika Bertemu AFC, PSSI Menyampaikan Harapan Mengenai Wasit

CENTRALNESIA – PSSI diwakili oleh anggota Komite Eksekutif Muhammad dan Sekretaris Jenderal Yunus Nusi mengikuti pertemuan Member Associations & Regional Associations Presidents & General Secretaries yang diadakan oleh AFC di Seoul, Korea Selatan, dari 30 Oktober hingga 1 November 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari seluruh negara anggota AFC, termasuk Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden AFC Sheikh Salman.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyatakan bahwa mereka telah melakukan diskusi dengan Sekjen AFC, Dato’ Windsor John, mengenai beberapa hal.

“Kami telah membahas beberapa isu dengan Sekjen AFC, termasuk mengenai pertandingan mendatang, yakni Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengusulkan agar perangkat pertandingan yang memimpin timnas Indonesia di pertandingan selanjutnya berasal dari wilayah yang netral,” kata Yunus Nusi.

Selain itu, Dato’ Windsor John juga berharap agar Indonesia dapat menjadi tuan rumah yang baik saat menggelar laga kandang timnas.

“Dia berharap PSSI dan para pendukung timnas Indonesia dapat menjadi tuan rumah yang baik di Stadion Gelora Bung Karno dan menghindari hal-hal yang dapat merugikan timnas dan PSSI,” jelas Yunus Nusi.

“PSSI berkomitmen untuk menyambut setiap tim tamu yang bertanding di Indonesia dengan baik. Kami ingin menunjukkan bahwa kekhawatiran Bahrain tidak berdasar,” tambahnya.

Yunus Nusi juga berharap AFC dan FIFA dapat memahami respons dari masyarakat dan netizen Indonesia yang terkadang berlebihan, yang merupakan bentuk kecintaan mereka terhadap timnas.

“PSSI ingin wasit yang memimpin pertandingan dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku. Saat timnas Indonesia kalah dari China, masyarakat dan netizen Indonesia dapat menerima hasil tersebut dengan baik dan bahkan memuji kinerja wasit. Hal ini sudah kami sampaikan kepada AFC,” ungkap Yunus Nusi.

Sebelumnya, Bahrain melalui media sosialnya menyatakan penolakan untuk bertanding di Jakarta karena ancaman dari penggemar Indonesia.