CENTRALNESIA- Berita kurang menggembirakan datang dari Real Madrid. Bek tangguh mereka, Eder Militao, kembali mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL), kali ini di lutut kanan.
Cedera ini terjadi hanya beberapa bulan setelah ia pulih dari cedera serupa di lutut kirinya. Situasi ini semakin memperburuk masalah cedera yang dialami Militao, menjadi tantangan besar bagi skuad Carlo Ancelotti.
Pada Sabtu, 9 November 2024, Real Madrid bertanding melawan Osasuna di Santiago Bernabeu dalam lanjutan La Liga 2024/2025. Meski sukses meraih kemenangan 4-0, Madrid harus membayar mahal dengan cederanya beberapa pemain, termasuk Militao yang mengalami cedera terparah.
Dampak Cedera Militao bagi Real Madrid
Militao, pilar utama pertahanan Los Blancos, mengalami cedera ini saat sesi latihan. Cedera ACL dikenal sebagai salah satu cedera paling berat dalam sepak bola, memerlukan waktu pemulihan yang cukup lama.
Kehilangan Militao menjadi kerugian besar bagi Real Madrid, mengingat perannya yang krusial di lini belakang. Absennya Militao memaksa Real Madrid mencari cara untuk menutup kekosongan tersebut, baik melalui strategi baru atau mencari opsi tambahan di bursa transfer.
Tanpa Militao, performa tim bisa terdampak, terlebih di tengah jadwal pertandingan yang padat.
Proses Pemulihan Cedera Militao
Meski situasi ini sulit, Militao memiliki tekad kuat untuk pulih. Sebelumnya, ia telah menunjukkan ketahanan luar biasa dalam pemulihan cedera ACL di lutut kiri.
Dukungan dari klub, rekan satu tim, dan para penggemar diharapkan bisa mendorong Militao kembali ke performa terbaiknya dalam waktu singkat.
Riwayat Cedera ACL Militao:
- Agustus 2023: Cedera ACL lutut kiri, menjalani operasi.
- Maret 2024: Kembali pulih sepenuhnya dan bermain lagi.
- November 2024: Cedera ACL lutut kanan, kembali menjalani operasi, diprediksi absen 9 bulan.
Absen Panjang dan Rencana Kembali
Cedera serius ini membuat Militao kemungkinan besar tidak bisa tampil di sisa musim 2024/2025. Ia akan menjalani proses pemulihan yang panjang dan menantang.
Pemain berusia 26 tahun ini mungkin menargetkan kembali bermain di ajang Piala Dunia Antarklub pada pertengahan Juni 2025, meski hal tersebut sangat bergantung pada perkembangan pemulihannya.
More Stories
Juan Mata Resmi Menjadi Pemilik Klub MLS San Diego FC
Pelatih Bahrain Menangis di Depan Publik Setelah Kebobolan di Menit 90+6 Melawan Australia: “Saya Prihatin pada Pemain Kami”
Timnas Indonesia Tundukkan Arab Saudi: Kemenangan yang Meningkatkan Kepercayaan Diri