CENTRALNESIA – Timnas Indonesia dan Bahrain menjadi sorotan pada matchday keenam Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, masing-masing menghadirkan kisah inspiratif dan emosional di lapangan.
Indonesia Membungkam Arab Saudi: Efisiensi di Tengah Tekanan
Indonesia mencetak kemenangan penting 2-0 atas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (20/11/2024). Meski kalah penguasaan bola (23% vs. 77%), skuad Garuda menunjukkan efektivitas luar biasa.
Gol dicetak oleh Marselino Ferdinan pada menit ke-32 dan 57′, membuktikan bahwa strategi bertahan rapat sambil memanfaatkan serangan balik dapat menjadi senjata ampuh. Meski diwarnai kartu merah Justin Hubner pada menit ke-89, hasil ini membawa Indonesia naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin, menjaga asa untuk terus bersaing.
Kiper Maarten Paes mengungkapkan kebanggaannya terhadap performa tim:
“Marselino mencetak dua gol hebat, dan kami bertahan dengan sangat baik. Hasil ini memberikan kepercayaan diri besar untuk pertandingan berikutnya.”
Drama Bahrain vs. Australia: Air Mata di Menit Akhir
Sementara itu, di Bahrain National Stadium, tim tuan rumah harus puas bermain imbang 2-2 melawan Australia, setelah kebobolan gol penyama di menit 90+6.
Bahrain yang sempat tertinggal lewat gol cepat Kusini Yengi (1′), berhasil membalikkan keadaan melalui dua gol Mahdi Abduljabbar (75′, 77′). Namun, keunggulan itu sirna akibat gol kedua Yengi di masa injury time.
Pelatih Dragan Talajic terlihat emosional usai laga, bahkan menangis di depan media.
“Saya merasa emosional karena pemain kami pantas mendapatkan hasil lebih baik. Mereka sudah berjuang sangat keras.”
Hasil ini membuat Bahrain tetap berada di papan bawah Grup C, dengan peluang lolos yang semakin berat setelah sebelumnya kalah 0-1 dari China. Meski begitu, Talajic tetap optimis.
“Kami akan berjuang untuk kerajaan, warga Bahrain, dan diri kami sendiri. Dengan dukungan semua pihak, insyaallah kami akan mencapai target kami.”
Klasemen Grup C (Per 21 November 2024): Ketatnya Persaingan
- Jepang – 16 poin
- Australia – 7 poin
- Indonesia – 6 poin
- Arab Saudi – 6 poin
- Bahrain – 6 poin
- China – 6 poin
Indonesia unggul selisih gol dari tim-tim lain dengan poin sama, memberikan peluang lebih besar jika mampu menjaga konsistensi di laga-laga berikutnya.
Kesimpulan: Asa dan Perjuangan
- Indonesia berhasil menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim besar di Asia meski mengandalkan strategi bertahan.
- Bahrain harus berjuang lebih keras setelah kehilangan poin penting di menit akhir.
Laga-laga mendatang akan semakin menentukan nasib kedua tim dalam mengejar mimpi tampil di Piala Dunia 2026. Semangat dan dukungan para pendukung tentu menjadi elemen vital dalam perjalanan ini.
More Stories
Juan Mata Resmi Menjadi Pemilik Klub MLS San Diego FC
Timnas Indonesia Tundukkan Arab Saudi: Kemenangan yang Meningkatkan Kepercayaan Diri
Pencetak Gol Terbanyak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Babak Ketiga