CENTRALNESIA – Marc Klok pernah jadi bagian dari Timnas Indonesia-nya Shin Tae-yong. Ada satu kekurangan Shin yang disorot Klok, apa itu?
Shin resmi tak lagi jadi jadi pelatih Skuad Garuda, setelah diberhentikan oleh PSSI per Senin 6 Januari. Keputusan yang terbilang mengejutkan mengingat kontrak Shin masih sampai 2027.
Apalagi Shin masih punya target untuk meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026. Saat ini Indonesia berada di posisi keempat Klasemen Grup C Babak Ketiga dengan enam poin dan punya empat laga sisa.
Wajar jika banyak yang kontra dengan pemecatan Shin ini. Terlebih calon pengganti Shin adalah Patrick Kluivert yang tidak punya latar belakang bagus dalam dunia kepelatihan dan bermasalah di luar lapangan.
Kepergian Shin meninggalkan duka untuk banyak pemain yang diorbitkan dalam lima tahun terakhir ini. Salah satu pemain yang sempat bekerja bareng dengan Shin adalah Marc Klok.
Gelandang naturalisasi Persib ini melakoni debutnya di era Shin pada 1 Juni 2022. Dia juga sempat membantu Shin membawa Indonesia meraih medali emas SEA Games 2021 di Vietnam.
Dia juga bermain di Piala Asia 2023 sebelum terpinggirkan dari skuad sampai saat ini. Bagi Klok, Shin adalah sosok pelatih yang patut dikenang oleh para pemain dan juga fans.
Namun, ada beberapa kekurangan Shin yang jadi sorotan Klok, salah satunya soal pendekatannya dengan pemain.
“Mungkin dari momentum dan komunikasi, dari pembicaraan, dari pilihan. Saya pikir di sepak bola sekarang kita semua punya mungkin pemain dengan kualitas, tapi apa yang paling bagus, ada juga man management , untuk bicara dengan orang, kasih kepercayaan diri kepada orang, untuk membawa atmosfernya selalu baik, dan mungkin ini saya lihat waktu itu kurang,” ujar Klok seperti dikutip Detikjabar.
“Tapi ya seperti saya bilang, ada orang punya kualitas yang baik, ada orang yang punya kualitas tidak baik. Tapi ini perbandingan, ini biasa di sepakbola, ini biasa di hidup, tapi kita harus punya memori yang baik dengan dia (STY),” sambung pemilik 22 caps dan empat gol bareng Timnas Indonesia.
“Prestasi juga, sangat cukup baik buat negara, kita harus hormati pelatih Shin Tae-yong. Dan kita move on yang terbaik buat negara, yang terbaik buat pemain yang baru, yang datang, semoga kita bisa kualifikasi ke babak keempat, atau langsung lolos ke piala dunia, itu mimpi kita semua.”
“Sebagai pemain, semoga coach Shin good luck di masa depannya. saya tidak punya hati sakit atau apapun kepada dia, tapi cuma mau kasih good luck dan semoga ini keputusan terbaik buat sepakbola Indonesia. Itu yang terpenting,” pungkasnya.
More Stories
Borneo FC Hadapi Cong An Hanoi Tanpa Peralta, Tetap Optimis ke Semifinal ASEAN Club Championship
Argentina Kalahkan Indonesia 4-2 di Turnamen 4 Nations World Series 2025
Paulo Fonseca Ditunjuk Sebagai Pelatih Baru Olympique Lyon