CENTRALNESIA – Ruben Amorim mengungkapkan bahwa sebelum menerima tawaran menjadi manajer Manchester United, ia sempat meminta agar kepindahannya dari Sporting CP ditunda hingga akhir musim. Namun, United memberikan ultimatum bahwa kesempatan itu hanya terbuka untuk saat ini, sehingga ia harus segera memutuskan. Amorim menjelaskan bahwa ia diberikan waktu tiga hari untuk mempertimbangkan pilihan yang sangat memengaruhi hidupnya.
Dalam sebuah wawancara setelah pertandingan Sporting melawan Estrela Amadora, di mana timnya menang dengan skor 5-1, Amorim menyatakan bahwa ia menyadari konsekuensi besar jika menolak tawaran tersebut. “Saya tahu jika saya menolak, peluang itu mungkin tidak akan ada lagi dalam enam bulan ke depan,” ujarnya.
Pada akhirnya, Manchester United dan Sporting mencapai kesepakatan dengan biaya transfer sebesar 11 juta euro, yang mengakhiri masa jabatan Amorim di klub Portugal tersebut. Amorim dijadwalkan memulai pekerjaannya di Old Trafford pada 11 November, dengan kontrak hingga 2027 dan opsi perpanjangan satu tahun. Dalam kesepakatan tersebut, ia juga diizinkan membawa staf kepelatihannya sendiri.
Meskipun sudah menerima tawaran United, Amorim masih akan memimpin Sporting dalam dua pertandingan terakhirnya sebelum hengkang, yakni pertandingan Liga Champions melawan Manchester City pada 5 November, serta laga domestik melawan Braga pada 10 November. Debutnya bersama Manchester United dijadwalkan pada 24 November dalam pertandingan melawan Ipswich Town.
More Stories
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Pertandingan Perdana Ruben Amorim di Manchester United
Leroy Sane Respon Dingin atas Ketertarikan MU dan Arsenal
Erik ten Hag Kembali ke Manchester Setelah Dipecat oleh MU, Apa Rencananya?