Van Nistelrooy Bertekad Memberikan Kemenangan untuk MU di Laga Terakhirnya

CENTRALNESIA – Pelatih sementara Manchester United (MU), Ruud van Nistelrooy, menyatakan bahwa ia ingin memberikan kemenangan terakhir untuk timnya sebelum digantikan oleh Ruben Amorim sebagai pelatih kepala. Laga terakhir Nistelrooy sebagai pelatih sementara akan dihadapi saat MU menjamu Leicester City pada pekan ke-13 Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (10/11) pukul 21.00 WIB.

“Bagi saya, sangat penting untuk meraih hasil positif. Saya hanya bisa merasa bahagia dengan penampilan yang ditunjukkan para pemain,” ujar Nistelrooy setelah kemenangan 2-0 atas PAOK di Liga Europa, seperti dikutip dari laman resmi klub, Jumat.

Leicester City bukanlah tim yang asing bagi Nistelrooy, karena mereka adalah tim pertama yang ia kalahkan sejak menggantikan Erik ten Hag sebagai pelatih sementara. Pada babak 16 besar Piala Liga di Old Trafford, MU menang dengan skor 5-2.

“Sedikit yang bisa saya lakukan untuk membantu, saya menikmatinya, namun hari Minggu adalah hari yang berbeda dan saya sangat fokus untuk itu, jadi saya tidak terlalu memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya,” ungkap pelatih asal Belanda tersebut.

Nistelrooy juga menyatakan bahwa ia menikmati masa-masa singkatnya memimpin Setan Merah, setelah memimpin tiga pertandingan yang berakhir dengan dua kemenangan dan satu seri. Ia menambahkan bahwa hubungan dengan para pemain sangat baik, dan cara mereka merespons di lapangan membuatnya senang.

Lebih lanjut, kemenangan atas PAOK di Liga Europa menjadi kemenangan pertama MU di kompetisi Eropa setelah setahun. Saat itu, kemenangan terakhir mereka di Old Trafford terjadi pada 25 Oktober 2023, dengan skor tipis 1-0 atas Copenhagen di babak penyisihan grup Liga Champions.

“Saya berkata kepada para pemain sebelum pertandingan bahwa sudah setahun sejak kemenangan terakhir kami di Eropa di Old Trafford. Kami melihatnya dan tidak bisa mempercayainya. Para pemain sangat termotivasi untuk menang di Eropa,” tutup Nistelrooy.