9 Tahun Lalu, Keputusan Pep Guardiola Mengejutkan MU, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

CENTRALNESIA – Pada 2016, Pep Guardiola memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Manchester United setelah meninggalkan Bayern Munchen. Namun, ia memilih untuk menjadi manajer Manchester City, bekerja sama dengan rekannya, Txiki Begiristain.

MU sangat terkejut ketika mengetahui bahwa Guardiola akan melatih Man City pada Desember 2015.

Manajemen Setan Merah sebelumnya percaya bahwa mereka sedang dalam proses negosiasi yang baik dengan pihak Guardiola dan merasa yakin bisa membujuknya untuk bergabung.

Informasi ini terungkap dalam buku “States of Play”, yang mengungkapkan betapa besar kejutan yang dirasakan oleh MU pada saat itu.

Pada tahun 2015, masa depan Guardiola menjadi salah satu topik utama, karena sudah jelas ia akan meninggalkan Bayern Munchen setelah musim 2015-16.

Di sisi lain, Man City sudah mempersiapkan proyek mereka dengan menargetkan Guardiola bahkan sebelum ia bergabung. Mereka juga telah merekrut beberapa orang dekat Guardiola dari era kejayaan Barcelona, termasuk CEO Ferran Soriano dan Direktur Sepak Bola Txiki Begiristain.

MU merasa sejarah dan status klub mereka akan menjadi daya tarik utama bagi Guardiola, apalagi ia pernah mendiskusikan faktor tersebut dengan Sir Alex Ferguson dalam beberapa kesempatan.

Namun, meski komunikasi antara pihak MU dan Guardiola berlanjut hingga akhir 2015, mereka terkejut ketika mengetahui pada Desember 2015 bahwa Guardiola memilih Man City. MU akhirnya mengalihkan perhatian mereka pada Jose Mourinho.

Kemudian, MU menyadari bahwa tawaran finansial mereka lebih rendah dibandingkan dengan yang ditawarkan Man City. Berdasarkan laporan dari Der Spiegel dalam Football Leaks, Guardiola sudah menandatangani kontrak senilai 13,5 juta pound sejak Oktober 2015, yang bisa meningkat menjadi 16,75 juta pound.

Selain itu, lingkungan kerja di Man City dirasa lebih cocok untuk gaya kepelatihan Guardiola. Ia juga merasa memiliki hutang budi kepada Begiristain, yang dulu mendukungnya untuk menjadi pelatih Barcelona pada 2008, saat Guardiola masih pelatih muda.