Ruben Amorim Pertimbangkan 3-4-3 atau 4-3-3 untuk MU

CENTRALNESIA – Ruben Amorim, manajer baru Manchester United, memberikan pesan yang sangat tegas kepada para pemainnya, menekankan bahwa kemenangan harus diraih apapun formasi yang digunakan di lapangan. Amorim yang baru saja ditunjuk sebagai pengganti Erik ten Hag, memiliki kontrak hingga musim panas 2027.

Meski masih muda, dengan usia 39 tahun, Amorim telah sukses membawa Sporting CP meraih dua gelar Liga Portugal dalam empat tahun kepemimpinannya. Keberhasilan tersebut membuat Manchester United berharap Amorim bisa mengeluarkan potensi terbaik dari para pemain mudanya, terutama yang berasal dari akademi klub, dan membawa tim kembali ke papan atas.

Terkait dengan strategi dan taktik permainan, Amorim menegaskan bahwa di Manchester United, fokus utama bukanlah soal sistem atau formasi tertentu seperti 3-4-3 atau 4-3-3. Menurutnya, yang lebih penting adalah membangun prinsip, identitas, dan karakter tim, yang menjadi ciri khas Manchester United di masa lalu.

“Sistem bukan yang utama. Yang terpenting adalah karakter pemain dan bagaimana kami membangun identitas tim,” ujar Amorim. Dia juga menegaskan bahwa keberhasilan individu hanya akan muncul jika tim bekerja dengan ide dan tujuan yang sama.

“Saya ingin semua pemain memahami bahwa mereka bermain untuk Manchester United. Tim harus lebih diutamakan dibandingkan dengan hasil individu,” tambahnya. Amorim mengakhiri dengan menegaskan bahwa kemenangan yang diraih dengan identitas yang jelas adalah yang paling penting bagi tim.

Dengan pendekatan ini, Amorim berharap dapat mengembalikan kejayaan Manchester United dengan pondasi tim yang solid dan identitas yang kuat.