CENTRALNESIA – Robin van Persie, mantan bintang Arsenal, kini memulai karier sebagai pelatih setelah diumumkan menjadi pelatih SC Heerenveen pada 1 Juli 2024. Meski belum mendapatkan hasil yang optimal dengan tim Belanda tersebut, di mana ia membawa Heerenveen meraih lima kemenangan, dua hasil imbang, dan enam kekalahan, Van Persie tetap berkomitmen pada peran barunya sebagai juru taktik.
Namun, saat ditanya tentang kemungkinan kembali melatih Arsenal, Van Persie pesimistis. Ia mengakui bahwa hubungan masa lalunya dengan Manchester United—di mana ia meraih gelar Premier League pada musim 2012/2013 setelah pindah dari Arsenal—menjadi penghalang utama untuk kembali ke Emirates Stadium. Van Persie menilai bahwa kepindahannya ke MU masih menjadi isu sensitif bagi banyak pendukung Arsenal.
“Saya tak berharap bekerja di Arsenal. Saya pikir pintu itu tertutup karena kepindahan saya ke Manchester United. Itu penilaian saya. Anda tak pernah tahu di sepakbola, tapi itu penilaian saya,” ungkap Van Persie di Sportcast. Ia menambahkan bahwa meskipun kepindahannya bukan masalah pribadi baginya, hal itu tetap menjadi isu yang sensitif bagi suporter Arsenal.
Saat ini, Arsenal dipimpin oleh Mikel Arteta, mantan pemain Arsenal yang kini berperan sebagai manajer. Dengan situasi tersebut, peluang Van Persie untuk melatih tim London Utara itu tampaknya sangat kecil, meski di dunia sepakbola, segalanya bisa terjadi.
More Stories
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Pertandingan Perdana Ruben Amorim di Manchester United
Leroy Sane Respon Dingin atas Ketertarikan MU dan Arsenal
Erik ten Hag Kembali ke Manchester Setelah Dipecat oleh MU, Apa Rencananya?