Raheem Sterling Dikenal Sebagai Pemain yang Gagal Bersinar di Premier League Musim Ini

CENTRALNESIA – Perpindahan Raheem Sterling ke Arsenal dengan status pinjaman dari Chelsea pada musim panas lalu ternyata belum memberikan dampak positif yang diharapkan. Stan Collymore, eks pemain Liverpool, memberikan sorotan negatif terhadap performa Sterling di Premier League musim ini. Collymore menyebut pemain sayap asal Inggris tersebut sebagai pemain flop di musim ini, mengingat kontribusinya yang sangat minim sejak bergabung dengan Arsenal.

Sterling yang sebelumnya diasingkan oleh manajer Chelsea, Enzo Maresca, berusaha melanjutkan kariernya di Arsenal, namun penampilannya belum membuahkan hasil yang menggembirakan. Meski ia mencetak satu gol dalam kemenangan 5-1 di Carabao Cup melawan Bolton Wanderers, itu saja belum cukup untuk mengangkat performanya di liga utama. Sterling hanya tampil sebagai starter dalam dua pertandingan liga dan sering kali hanya duduk di bangku cadangan. Bahkan, ia tak dimainkan dalam beberapa laga penting, termasuk saat Arsenal kalah dari Newcastle dan Inter Milan sebelum jeda internasional.

Collymore mengkritik Sterling dengan tegas, menyebutnya sebagai pemain yang sangat mengecewakan, terutama mengingat reputasi dan pengalaman yang ia miliki. Sterling, yang sudah mengumpulkan sejumlah trofi penting selama kariernya, seharusnya bisa memberikan dampak yang lebih besar, baik di dalam lapangan maupun di ruang ganti.

“Raheem Sterling sangat mengecewakan,” kata Collymore dalam wawancara dengan Metro. “Dia datang dengan janji untuk memberikan yang terbaik, tapi itu belum terjadi. Dia bisa dibilang sudah membuat suasana di sekitar klub menjadi buruk, dan dia pasti salah satu pemain flop musim ini.”

Collymore juga menambahkan bahwa dengan pengalaman yang dimilikinya, Sterling seharusnya bisa lebih mengangkat kualitas tim, namun kenyataannya itu belum terlihat. “Dia adalah pemain berpengalaman yang telah memenangkan segala sesuatu yang bisa dimenangkan, dia diharapkan dapat mengangkat ruang ganti ke level yang lebih tinggi, namun itu belum terjadi.”

Kritikan ini menjadi sorotan karena mengingat ekspektasi tinggi terhadap Sterling, terutama mengingat kualitasnya yang telah terbukti di Manchester City dan Chelsea, serta statusnya sebagai salah satu pemain penting dalam timnas Inggris. Seiring berjalannya musim, banyak yang berharap ia bisa segera membuktikan kemampuannya di Arsenal dan membalikkan keadaan.