Posisi PSG di UCL Jadi Kekhawatiran, Marquinhos Angkat Bicara

CENTRALNESIA – Setelah lima pertandingan di Liga Champions, Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi situasi yang cukup menantang. Tim besutan Luis Enrique ini memulai kompetisi dengan kemenangan atas Girona pada matchday pertama, namun sejak itu mereka belum berhasil meraih kemenangan lagi dan telah menelan tiga kekalahan.

Kekalahan terbaru terjadi pada hari Selasa, ketika PSG takluk 0-1 dari Bayern Munich. Akibatnya, Les Parisiens saat ini berada di peringkat ke-26 dalam klasemen sementara. Posisi ini masih bisa turun lebih jauh karena beberapa tim lainnya baru akan bertanding pada Rabu malam. Untuk mengamankan tempat di babak play-off, PSG setidaknya harus menembus peringkat 24 atau lebih tinggi.

Tantangan semakin berat karena tiga pertandingan tersisa PSG di fase liga bukanlah laga yang mudah. Klub yang memimpin klasemen Ligue 1 ini harus berhadapan dengan Red Bull Salzburg, Manchester City, dan VfB Stuttgart.

Dalam situasi ini, kapten PSG, Marquinhos, mengakui adanya kekhawatiran terhadap posisi timnya.

“Ketika melihat klasemen, kami memang khawatir. Itu hal yang wajar. Target utama kami adalah lolos,” ujar Marquinhos kepada Canal Plus.

Bek asal Brasil tersebut juga memberikan komentar terkait keputusan wasit dalam laga melawan Bayern.

“Saya bertanya kepada wasit tentang apa yang terjadi. Ada pemain yang menghalangi, tetapi tidak menyentuh bola. Kiper tidak bisa melakukan apa pun,” ujarnya, merujuk pada insiden sebelum gol di mana Matvei Safonov gagal menghalau sepak pojok.

“Kami tidak suka membahas wasit, tetapi dia membuat tugas kami semakin sulit,” tambahnya.