CENTRALNESIA – Jose Mourinho dilaporkan tertarik untuk membawa Marcus Rashford ke Fenerbahce, meskipun Paris Saint-Germain (PSG) tidak berminat merekrut penyerang Manchester United (MU) berusia 27 tahun tersebut. Kehidupan Rashford di Old Trafford kini tengah berada dalam ketidakpastian setelah ia secara terbuka mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan klub. Meskipun demikian, ia tetap menjadi salah satu pencetak gol terbanyak United di Liga Premier musim ini.
Rashford, yang mencetak empat gol bersama Bruno Fernandes, absen dari skuad pada empat pertandingan terakhir MU karena keputusan pelatih Ruben Amorim. Keputusan tersebut menambah spekulasi terkait masa depan Rashford, dengan banyak yang menganggap penjualannya sebagai langkah penting bagi aktivitas transfer United pada Januari 2025. Keuntungan dari transfer Rashford akan dihitung sebagai “laba murni” bagi klub, karena statusnya sebagai pemain lokal, dan ini akan membantu MU mematuhi aturan keuangan liga.
Namun, meskipun ada minat dari Fenerbahce, laporan dari TEAMtalk mengindikasikan bahwa United mungkin harus mempertimbangkan opsi peminjaman, mengingat tingginya gaji Rashford yang lebih dari 300 ribu poundsterling per pekan. Gaji tersebut menjadi hambatan bagi sebagian besar klub Eropa, termasuk Fenerbahce, meskipun kesepakatan bisa lebih realistis jika Manchester United bersedia menanggung sebagian dari beban gaji tersebut.
Salah satu contoh yang mungkin menginspirasi Rashford adalah Victor Osimhen, yang kini dipinjamkan ke Galatasaray dan tampil impresif di Super Lig Turki. Osimhen yang sebelumnya bermain di Napoli menemukan cara untuk memulihkan kariernya, dan ini bisa menjadi referensi bagi Rashford dalam memanfaatkan peluang di luar Inggris.
Kembalinya ke bawah asuhan Jose Mourinho, yang pernah melatihnya di Manchester United, juga bisa menjadi solusi untuk mengembalikan performa terbaik Rashford. Mourinho dikenal memiliki pemahaman mendalam mengenai cara memaksimalkan potensi Rashford, yang memiliki kemampuan luar biasa dalam menembus garis pertahanan lawan. Meskipun demikian, dengan kontrak Rashford yang masih berlaku hingga 2028, opsi transfer permanen pada Januari tampaknya sangat terbatas.
Seiring dengan dedikasi dan kontribusi besar Rashford kepada Manchester United selama bertahun-tahun, perpisahan dengan cara yang pahit tentu akan menjadi momen yang sulit. Terlebih, Rashford sedang berada di usia puncak kariernya, dan keputusan tentang masa depannya akan mempengaruhi perjalanan kariernya dalam beberapa tahun ke depan.
Ruben Amorim sendiri menyatakan bahwa ia siap memberi Rashford kesempatan kembali ke skuad, asalkan pemain tersebut meningkatkan kinerjanya dalam latihan. “Itu keputusan saya. Rashford ingin bermain, maka dia harus berusaha. Itu sepenuhnya keputusan saya,” ujar Amorim, menambahkan bahwa keputusan diambil berdasarkan pendekatannya terhadap tim dan latihan.
Dengan banyaknya faktor yang memengaruhi, masa depan Rashford di Manchester United tetap penuh ketidakpastian.
More Stories
Hattrick Dembele dan Dua Gol Ramos Antar PSG Kalahkan Brest 5-2
Lens Menang 2-0 atas Montpellier, Perpanjang Krisis Tim Tuan Rumah di Zona Degradasi
Nice Menumbangkan Marseille, Masuk ke Empat Besar Liga Prancis