Carlo Ancelotti Mengidentifikasi Masalah di Real Madrid yang Terkait dengan Kylian Mbappe.

CENTRALNESIA – Carlo Ancelotti dilaporkan telah mengidentifikasi salah satu sumber masalah yang mengganggu performa Real Madrid di musim ini. Tim El Real memang menunjukkan penurunan, tidak sekuat musim lalu.

Pelatih asal Italia ini percaya bahwa masalah tersebut berperan besar dalam kesulitan yang dialami tim saat ini.

Setelah menjalani musim yang cemerlang tahun lalu dengan meraih gelar La Liga dan Liga Champions, kini Madrid menghadapi tantangan meskipun telah mendatangkan Kylian Mbappe.

Mbappe sendiri telah mencetak delapan gol di berbagai kompetisi, tetapi Real Madrid tetap tertinggal dari Barcelona di klasemen La Liga.

Ancelotti Soroti Kontribusi Mbappe
Di Liga Champions, perjalanan Real Madrid juga dimulai dengan kurang meyakinkan, termasuk kekalahan di fase grup.

Laporan dari media Spanyol, Relevo, menyebutkan bahwa Ancelotti menganggap kurangnya kontribusi Mbappe saat tidak menguasai bola sebagai masalah utama timnya.

Setelah kekalahan dari Lille dan Barcelona, Ancelotti berusaha memahami mengapa performa tim menurun dibandingkan musim lalu.

Menurut laporan tersebut, Mbappe dianggap sebagai penyebab utama ketidakseimbangan tim karena minimnya upaya defensif.

Pada laga El Clasico yang berakhir dengan kekalahan 4-0, Mbappe hanya berlari sejauh delapan kilometer, menandakan kurangnya usaha dalam bertahan.

Keseimbangan Tim Real Madrid
Kekurangan kontribusi defensif Mbappe di lini depan berdampak pada keseimbangan tim, sehingga menyulitkan upaya untuk merebut kembali bola.

Laporan juga menyatakan bahwa Jude Bellingham menjadi salah satu pemain yang paling dirugikan akibat ketidakseimbangan taktik saat ini.

Ada rasa kecewa di antara para pemain terkait peran Mbappe yang dianggap kurang bersemangat untuk bekerja lebih keras. Beberapa kali, seperti pada pertandingan melawan Borussia Dortmund dan Barcelona, terjadi perdebatan panas di lapangan antara pemain untuk mencari solusi atas ketidakseimbangan ini.

Ancelotti berencana mencari jalan keluar agar organisasi timnya menjadi lebih solid menjelang pertandingan penting melawan AC Milan dan Osasuna pekan ini.