CENTRALNESIA – Barcelona menunjukkan performa mengesankan dengan mencetak 40 gol dalam 12 pertandingan La Liga. Di bawah asuhan Hansi Flick, tim ini berpeluang untuk memecahkan rekor 121 gol yang ditorehkan Real Madrid pada musim 2011-2012.
Kedatangan Hansi Flick sebagai pelatih telah memberikan dampak signifikan bagi Barcelona, yang kini tampil sangat produktif. Saat ini, Barca telah mengumpulkan 33 poin setelah memainkan 12 laga di Liga Spanyol 2024-2025.
Dengan demikian, Barcelona menduduki puncak klasemen La Liga 2024-2025, unggul sembilan poin dari rival utama mereka, Real Madrid. Tim ini juga mencatatkan diri sebagai tim tersubur di La Liga musim ini, dengan total 40 gol.
Rata-rata, Barcelona di bawah Flick mencetak 3,33 gol per pertandingan. Jika mereka dapat mempertahankan performa ini, peluang untuk memecahkan rekor gol Real Madrid yang dilatih Jose Mourinho pada 2011-2012 sangat terbuka.
Musim 2011-2012, Real Madrid menutup musim dengan mencetak 121 gol, dan hingga saat ini masih memegang rekor sebagai tim dengan jumlah gol terbanyak dalam satu musim La Liga. Keberhasilan Madrid saat itu didukung oleh penyerang-penyerang hebat seperti Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain, dan Karim Benzema, yang menyumbang 89 dari total gol tersebut.
Saat ini, Barcelona memiliki lini serang yang menjanjikan dengan adanya Robert Lewandowski, Lamine Yamal, Raphinha, dan Dani Olmo.
Jika mereka dapat menjaga rata-rata 3,33 gol per pertandingan dalam 26 laga mendatang, Barcelona berpotensi menutup musim La Liga 2024-2025 dengan total 126,86 gol, yang jika dibulatkan menjadi 127 gol.
Jumlah 127 gol dalam semusim akan melampaui catatan produktivitas Madrid pada 2011-2012. Tim Barcelona yang paling mendekati rekor ketajaman Madrid di era Mourinho adalah saat trio MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar) pada musim 2016-2017, di mana mereka mencetak 116 gol di Liga Spanyol.
More Stories
Real Madrid Bisa Jadi Pinjamkan Endrick Tahun Depan
Leganes Melontarkan Sindiran untuk Vinicius Jelang Laga Melawan Real Madrid
Mbappe Dianggap Membuat Real Madrid Merasa Tidak Nyaman