CENTRALNESIA – Real Madrid sedang melalui fase sulit setelah dua kekalahan kandang beruntun dengan skor besar, yang seakan mematahkan reputasi Santiago Bernabeu sebagai benteng kuat mereka. Dua kekalahan tersebut — pertama dari Barcelona dengan skor 0-4 di La Liga dan kemudian 1-3 dari AC Milan di Liga Champions — menunjukkan adanya masalah mendasar dalam tim asuhan Carlo Ancelotti.
Kekalahan Telak dari Barcelona
Pada pertandingan El Clasico melawan Barcelona, Madrid tampak kewalahan menghadapi serangan cepat lawan. Barca mendominasi dengan penguasaan bola dan jumlah tembakan tepat sasaran, yang semakin menegaskan superioritas mereka dalam laga itu. Kelemahan Real Madrid semakin terlihat di lini pertahanan yang sulit menahan serangan balik cepat Barcelona dan kerap terjebak dalam taktik offside yang diterapkan lawan. Minimnya adaptasi taktik dari Ancelotti serta ketidakmaksimalan lini tengah dalam mengontrol permainan menjadi sorotan utama. Kekalahan ini mencerminkan kesenjangan kualitas yang perlu segera dibenahi, terutama saat berhadapan dengan lawan-lawan kuat.
Terkapar di Tangan AC Milan
Hanya berselang beberapa hari, Madrid kembali mengalami kekalahan, kali ini dari AC Milan di Liga Champions. Bermain di hadapan pendukung sendiri, mereka kebobolan tiga gol akibat serangan cepat Milan, terutama dari Rafael Leao yang kerap membahayakan pertahanan Madrid. Kelemahan di lini belakang menjadi sorotan, dengan bek seperti Eder Militao dan Antonio Rudiger tampak kesulitan menghadapi organisasi serangan Milan. Di sisi lain, lini depan Madrid juga tidak mampu mengonversi peluang yang ada; pemain-pemain bintang seperti Kylian Mbappe dan Vinicius Junior gagal menyarangkan bola, menambah frustrasi penggemar.
Apa yang Perlu Dilakukan?
Kekalahan beruntun ini menandakan tantangan besar bagi Ancelotti untuk segera mencari solusi yang efektif. Dibutuhkan perubahan besar, baik di level taktik maupun mentalitas tim, agar Madrid bisa bangkit di kompetisi domestik dan Eropa. Revisi di lini pertahanan dan peningkatan produktivitas lini serang menjadi prioritas untuk mengembalikan ketangguhan tim. Jika tidak segera berbenah, kekalahan ini bisa menjadi awal dari krisis performa yang lebih mendalam.
More Stories
Real Madrid Bisa Jadi Pinjamkan Endrick Tahun Depan
Leganes Melontarkan Sindiran untuk Vinicius Jelang Laga Melawan Real Madrid
Mbappe Dianggap Membuat Real Madrid Merasa Tidak Nyaman