CENTRALNESIA – Pau Cubarsi, bek muda berusia 17 tahun yang saat ini menjadi pilar penting di bawah asuhan Hansi Flick, telah mencuri perhatian dengan kemampuannya yang luar biasa dalam memimpin garis pertahanan dan membaca permainan secara taktis. Keahlian Cubarsi dalam memanfaatkan jebakan offside untuk memutus serangan lawan serta kedewasaannya di lapangan telah memantapkan posisinya, tidak hanya di level klub tetapi juga di tim nasional Spanyol.
Salah satu sosok yang terkesan dengan penampilannya adalah Adil Rami, mantan bek Prancis yang pernah merasakan kejayaan bersama timnas di Piala Dunia 2018. Dalam komentarnya, Rami tak ragu memuji Cubarsi sebagai fenomena taktis di usia muda. Ia menunjukkan pemahaman taktis yang jarang ditemukan pada pemain seusianya.
Rami bahkan mengulas salah satu momen krusial Cubarsi dalam derby Catalan antara Barcelona dan Espanyol. Rami memaparkan bagaimana Cubarsi mampu membaca posisi lawan dengan cermat, terus mengawasi penyerangnya, dan menghentikan potensi serangan yang membahayakan. Meskipun ia tidak selalu mampu menutupi setiap ancaman, seperti dari pemain yang datang dari lini kedua, ia tetap menunjukkan kemampuan bertahan yang matang.
Dengan kemampuan taktis seperti ini, Cubarsi tampaknya memiliki potensi besar untuk menjadi bek berkelas dunia di masa depan. Pemain bertahan muda ini sudah berada di jalur yang tepat untuk menciptakan karier yang cemerlang di level tertinggi sepak bola, menjadi andalan bagi timnya, dan mungkin juga ikon bagi tim nasional Spanyol dalam waktu dekat.
More Stories
Kalahkan Madrid, Alvaro Morata Ingatkan AC Milan untuk Tetap Rendah Hati
Dua Kekalahan Telak, Perlukah Real Madrid Memecat Carlo Ancelotti?
Dua Kekalahan Beruntun: Santiago Bernabeu Justru Menjadi Tempat Angker bagi Real Madrid