CENTRALNESIA – Arda Guler, pemain muda asal Turki, belum mampu mendapatkan banyak waktu bermain di Real Madrid musim ini. Meskipun baru bergabung dengan Los Blancos pada bursa transfer musim panas 2024, Guler hanya tampil sebagai starter dalam 3 pertandingan dari 12 penampilan yang ia jalani di berbagai kompetisi.
Kontras dengan situasi di klub, Guler menunjukkan performa luar biasa saat membela Timnas Turki. Di EURO 2024, ia membawa Turki melaju ke perempat final dengan kontribusi satu gol dan satu assist. Begitu pula di UEFA Nations League 2024/2025, Guler terus mendapat kepercayaan dari pelatih untuk menjadi starter dan sudah mengemas satu gol serta satu assist dari lima laga.
Namun, meskipun performanya di timnas mengesankan, Mustafa Denizli, mantan pelatih timnas Turki, merasa bahwa Guler tampaknya tidak bahagia di Real Madrid. Menurut Denizli, Guler menunjukkan ketidakdewasaan dalam penampilannya yang mungkin disebabkan oleh situasi di klub yang tidak mendukung perkembangan maksimalnya. “Dia tidak terlihat bahagia di sana. Kita tahu dia menikmati beberapa menit dan kesempatan yang ada, tapi pesaingnya di ruang ganti juga telah berkembang,” ungkap Denizli.
Di Real Madrid, Guler harus bersaing ketat dengan pemain-pemain top seperti Vinicius Junior, Rodrygo, dan Jude Bellingham, yang masing-masing menjadi pilihan utama pelatih Carlo Ancelotti di sektor sayap dan gelandang serang. Persaingan yang ketat ini tampaknya membuat Guler kesulitan untuk merebut posisi reguler di starting XI, yang berpengaruh pada kebahagiaannya dan perkembangan kariernya di Madrid.
More Stories
Pelatih Timnas Spanyol Menilai Raul Asencio Perlu Waktu Untuk Berkembang
Apakah Mbappe Kembali Tampil Menjanjikan, Real Madrid Menyesal Tak Melepaskan Joselu?
Barcelona Terus Mengawasi Perkembangan Bek Bologna