CENTRALNESIA – Penasihat Barcelona, Enric Masip, memberikan pendapat mengenai situasi terkini di Real Madrid. Ia menilai kehadiran Kylian Mbappe justru membuat permainan tim asuhan Carlo Ancelotti kurang optimal.
Mbappe: Harapan Tinggi, Hasil Antiklimaks
Ketika bergabung, Mbappe diharapkan dapat memperkuat dominasi Madrid setelah keberhasilan meraih LaLiga dan Liga Champions musim lalu. Namun, penampilannya sejauh ini belum memenuhi ekspektasi.
Dalam 16 laga, superstar Prancis itu baru mencetak delapan gol dan dua assist, dengan hanya lima gol berasal dari open play. Selain itu, Mbappe hanya mampu mencetak satu gol dalam tujuh pertandingan terakhirnya.
Posisi Bermain Jadi Masalah
Menurut Masip, salah satu penyebab menurunnya performa Mbappe adalah perannya sebagai penyerang tengah, bukan posisi alaminya di sisi kiri. Posisi tersebut sulit ditempati Mbappe karena Vinicius Junior tampil konsisten sebagai winger kiri andalan.
“Dia bermain sebagai penyerang nomor sembilan, posisi yang tidak dia lakukan dalam beberapa tahun terakhir. Ini tidak mudah,” kata Masip kepada El Cafelito, dikutip dari Marca.
“Namun, jika dia berhasil beradaptasi, dia akan menjadi mesin gol.”
Dampak pada Real Madrid
Ketidaknyamanan Mbappe tampaknya memengaruhi performa Madrid secara keseluruhan. Dalam tiga laga terakhir, Los Blancos menelan dua kekalahan besar, yakni dari Barcelona (0-4) dan AC Milan (1-3). Hal ini memunculkan keraguan apakah Madrid bisa mengulangi kesuksesan musim 2023/2024.
Keuntungan bagi Barcelona
Di sisi lain, start lambat Madrid menjadi keuntungan bagi Barcelona. Tim Catalan saat ini memuncaki klasemen La Liga, unggul enam poin atas rival mereka, meskipun Madrid masih memiliki satu laga tunda.
Dengan situasi ini, Barcelona berpeluang menjaga jarak poin sembari memanfaatkan ketidakstabilan Madrid di awal musim.
More Stories
Real Madrid Bisa Jadi Pinjamkan Endrick Tahun Depan
Leganes Melontarkan Sindiran untuk Vinicius Jelang Laga Melawan Real Madrid
Barcelona Resmi Mengungkap Waktu Kembali ke Camp Nou