CENTRALNESIA – Athletic Club tampil luar biasa dominan sejak peluit awal pertandingan. Pertahanan yang kokoh dari tim tuan rumah mampu meredam ancaman dari trio penyerang Real Madrid, termasuk Kylian Mbappe dan Jude Bellingham. Meskipun Madrid menguasai penguasaan bola, mereka kesulitan menciptakan peluang nyata di babak pertama. Sementara itu, Athletic lebih berbahaya dalam serangan balik mereka, menciptakan beberapa momen mengancam.
Kekuatan serangan balik Athletic akhirnya membuahkan hasil di babak kedua. Inaki Williams memberikan umpan silang akurat yang gagal diantisipasi lini belakang Madrid, memberikan ruang bagi Alex Berenguer untuk mencetak gol pembuka dengan penyelesaian dingin dari jarak dekat.
Madrid mendapatkan peluang besar untuk menyamakan kedudukan saat Antonio Rudiger dijatuhkan di kotak penalti. Namun, eksekusi penalti oleh Kylian Mbappe berhasil digagalkan oleh kiper Julen Agirrezabala, yang menebus kesalahannya setelah melakukan pelanggaran sebelumnya.
Meskipun begitu, Madrid akhirnya berhasil menyamakan skor lewat Jude Bellingham, yang terus menunjukkan performa impresif dengan mencetak gol dalam empat pertandingan La Liga berturut-turut. Namun, kesalahan fatal dari Federico Valverde hanya dua menit setelah gol tersebut memberi peluang bagi Gorka Guruzeta untuk mencetak gol kemenangan bagi Athletic.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Real Madrid, yang harus segera bangkit jika ingin tetap bersaing dalam perebutan gelar La Liga. Di sisi lain, Athletic Bilbao kembali membuktikan kekuatan mereka, menjadikan San Mamés sebagai benteng yang sulit ditembus bagi lawan.
More Stories
Ferran Torres Cetak Hat-trick, Barcelona Gulung Valencia 5-0 di Perempat Final Copa del Rey
Hasil Liga Spanyol Pekan ke-22 dan Klasemen Sementara
Ancelotti Pertanyakan Keputusan Wasit dan VAR setelah Real Madrid Kalah dari Espanyol