November 21, 2024

Sepak Bola Centralnesia

Berita Bola Terbaru Hari ini

Setelah Boikot Ballon d’Or 2024, Para Pemain Real Madrid Bersama-sama Serang France Football

Setelah Boikot Ballon d'Or 2024, Para Pemain Real Madrid Bersama-sama Serang France Football

CENTRALNESIA – Keputusan Real Madrid untuk tidak menghadiri acara penganugerahan Ballon d’Or 2024 setelah Vinicius Junior gagal meraih trofi tersebut telah menimbulkan reaksi yang kuat dari berbagai pihak. Vinicius, yang diharapkan menjadi pemenang, hanya berhasil meraih posisi kedua setelah Rodri dari Manchester City. Meskipun menunjukkan performa luar biasa dengan kontribusi 24 gol dan 11 assist untuk Real Madrid selama musim lalu, Vinicius dianggap tidak berhasil di Copa America 2024, yang mungkin mempengaruhi hasil pemungutan suara.

Dukungan untuk Vinicius

Setelah pengumuman pemenang Ballon d’Or, para pemain Real Madrid mengungkapkan dukungan mereka untuk Vinicius di media sosial. Eduardo Camavinga menyatakan bahwa politik dalam sepak bola mempengaruhi hasil tersebut, menegaskan bahwa bagi mereka, Vinicius tetaplah pemain terbaik di dunia. Andriy Lunin dan Federico Valverde juga memberikan pesan serupa, menekankan bahwa penghargaan tidak mencerminkan kualitas dan kontribusi Vinicius, baik di lapangan maupun di luar lapangan.

Kontroversi dan Kritikan

Media Spanyol, termasuk Marca, mengkritik keputusan Real Madrid untuk memboikot acara tersebut, menyebut tindakan ini merendahkan harga diri klub. Pelatih tim nasional Spanyol, Luis de la Fuente, menyatakan bahwa ketidakhadiran Madrid di acara bergengsi seperti Ballon d’Or tidak baik untuk sepak bola secara keseluruhan. Hal ini menggambarkan betapa pentingnya pengakuan terhadap prestasi di level internasional.

Penjelasan France Football

Vincent Garcia, pemimpin redaksi France Football, yang menyelenggarakan acara tersebut, menanggapi tuduhan adanya konspirasi anti-Vinicius. Ia menjelaskan bahwa tidak ada manipulasi dalam proses pemungutan suara. Menurutnya, kehadiran pemain lain dari Madrid dalam nominasi juga berpotensi mengurangi suara untuk Vinicius, yang pada gilirannya menguntungkan Rodri.

Keputusan Real Madrid untuk tidak menghadiri acara Ballon d’Or dan dukungan dari rekan-rekan satu tim untuk Vinicius menyoroti ketidakpuasan yang mendalam terhadap hasil pemungutan suara. Meskipun Rodri meraih penghargaan, kontroversi ini menunjukkan bagaimana emosi dan politik dalam sepak bola dapat memengaruhi persepsi terhadap prestasi individu. Real Madrid dan para pemainnya menunjukkan solidaritas terhadap Vinicius, tetapi reaksi media juga menunjukkan bahwa tindakan mereka dapat dilihat sebagai langkah kontroversial yang mungkin merugikan reputasi klub itu sendiri.